Teks: Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj. Enung Irawati
Buntok,Pojok62.com – Jajaran DPRD Barsel meminta sekaligus berharap, agar setiap tahunnya investasi di daerah itu wajib menggalakan pola pemberdayaan masyarakat. Hal itu dikatakan Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj. Enung Irawati.
“Tujuan digalakannya pola pemberdayaan masyarakat, sudah pasti untuk memberikan ketersediaannya peluang usaha dalam menumbuhkan kemandirian bagi masyarakat, terutama yang berada di areal investasi,”katanya, Senin (06/05/2024).
Masih dikatakan Enung Irawati dengan terjalinnya hubungan sinergis antara pihak swasta dan masyarakat, diyakini akan mampu mendukung upaya pemerintah dalam memacu pembangunan lebih cepat dan terarah. Setiap perusahaan yang beroperasi dapat menciptakan iklim investasi sehat.
“Kalangan pengusaha hendaknya menghormati aturan yang digariskan pemerintah serta menghormati adat istiadat dan menjaga serta memperhatikan kualitas sekaligus memberdayaan masyarakat sekitar,”ucap Waket II DPRD Barsel
Ditambahkan penciptaan iklim investasi secara sehat itu, pasti bakal menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap usaha. Sehingga akhirnya melahirkan rasa keterikatan, saling memiliki dan saling menjaga antar lini pembangunan.
Perlu diketahui, lanjut legislatif wanita yang mengenakan kerudung itu, bahwa tujuan investasi bukan untuk mencari keuntungan semata, namun warga sekitar harus diperhatikan karena masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari berjalannya sebuah investasi yang ada.
Unsur pimpinan lembaga kehormatan Barsel itu menambahkan, bahwa sinergitas adalah kunci sukses pembangunan. Kerja sama antar lini pembangunan, kata dia, harus dibina kesinambungannya supaya tidak melahirkan kesenjangan sosial.
Selaku wakil rakyat di daerah itu, kata Enung, sangat berharap agar masyarakat meningkatkan komunikasi lintas untuk setiap permasalahan yang terjadi.
Sebab, kata dia, dengan berbagai macam kendala apapun hendaknya disampaikan dan dimusyawarahkan, guna dapat memudahkan penentuan jalan keluarnya.
“Sampaikan saja bila ada permasalahan yang ditemukan, karena komunikasi itu penting. Apalagi kita mengutamakan musyawarah untuk mufakat, yang menjadi budaya negara kita,”pungkasnya.(red2).