Teks foto: Kapolres Barsel AKBP Jecson R Hutapea pimpin apel bersama tolak premanisme
Buntok,Pojok62.com – Kapolres Barito Selatan (Barsel) AKBP Jecson R Hutapea mengajak semua elemen menolak aksi premanisme.
Hal tersebut disampaikan Kapolres saat apel bersama tolak premanisme di halaman Polres Lama, Jl. Tugu Buntok, Kamis, (22 Mei 2025).
Ia mengatakan premanisme merupakan masalah serius dan meresahkan masyarakat. Tindakan premanisme tidak hanya mengganggu ketertiban dan keamanan, namun bisa menghambat pertumbuhan ekonomi dan sosial.
“Oleh sebab itu saya mengajak dan berpesan mari bersama-sama tolak tindakan maupun aksi premanisme di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus yang kita cintai ini,” ajak dia.
Ia mengatakan apel bersama ini tujuannya menyamakan persepsi dan sinergitas dari semua elemen terkait baik para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuda untuk menolak segala bentuk aksi premanisme.
Ia juga menegaskan premanisme dalam bentuk apapun seperti pungli, kekerasan atau intimidasi merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
“Premanisme juga mengancam hak-hak warga negara, merusak iklim investasi serta membuat masyarakat resah atau tidak nyaman baik dalam bekerja dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ia meminta agar semua elemen bersatu padu dan merapatkan barisan menolak aksi atau tindakan premanisme dan kekerasan. Sehingga kamtibmas berjalan aman dan damai.
“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya premanisme, kita akan menindak tegas para pelakunya. Dan juga kita akan membangun komunitas yang peduli dan menghormati,” tegasnya.
Ia menambahkan ada empat hal penting dalam menghadapi aksi premanisme tersebut, di antaranya jangan takut melaporkan aksi premanisme karena merupakan kejahatan yang harus diatasi ke call center kepolisian 110.
Kemudian bersikap tegas dengan tidak takut menolak tindakan premanisme beritahu mereka bahwa tindakannya salah.
Serta menumbuhkan kesadaran dengan sosialisasi bahaya premanisme terutama di kalangan anak-anak dan pemuda.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua masyarakat,” pungkasnya. (Red2).