Buntok,Pojok62.com- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan resmi meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan periode Juni-Juli 2025. Acara launching digelar di halaman Kantor Cabang Bulog Kabupaten Barito Selatan, Senin (14/07/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha. Turut hadir Plh. Sekda Barsel Ita Minarni, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Ida Safitri, Kepala BPKAD Barsel H. Akhmad Akmal Husaen, para kepala dinas lingkup Pemkab Barsel, Kepala Kantor Cabang Bulog Buntok Sutaryo, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya Samsuri menegaskan bahwa program bantuan pangan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin hak masyarakat, terutama masyarakat berpendapatan rendah, untuk tetap memiliki akses terhadap pangan yang layak.
“Bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat. Pemerintah terus berupaya agar kebutuhan pangan keluarga, terutama beras, dapat terpenuhi dengan harga dan volume yang sesuai untuk kesehatan,” ucap Bupati.
Senada dengan itu, Kepala BPKAD Barsel H. Akhmad Akmal Husaen menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada ketersediaan pangan, tetapi juga memastikan distribusinya tepat sasaran.
“Melalui Cadangan Beras Pemerintah, kami ingin memastikan setiap rumah tangga memiliki akses pangan yang memadai. Ini adalah salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Akmal
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Bulog Buntok Sutaryo menegaskan kesiapan Bulog untuk mendukung penuh pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut. Pihaknya memastikan kualitas beras tetap baik dan pendistribusiannya berjalan lancar hingga ke masyarakat penerima manfaat.
Dengan adanya program ini, diharapkan keluarga penerima bantuan tidak hanya terbantu dari sisi pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga semakin percaya bahwa pemerintah senantiasa hadir memberikan solusi di tengah tantangan ekonomi yang ada. (Red2)