Pojok62.com
Beranda > Legislatif > DPRD Barito Selatan > Momentum Hari Batik Nasional, Ketua Gerdayak Barsel Dorong Kreativitas dan Ekonomi Masyarakat

Momentum Hari Batik Nasional, Ketua Gerdayak Barsel Dorong Kreativitas dan Ekonomi Masyarakat

Foto: Anggota DPRD Barsel Hermanes SE

Buntok, Pojok62.com – Peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober menjadi momen penting untuk kembali meneguhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa. Ketua Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kabupaten Barito Selatan, Hermanes SE, menegaskan bahwa batik bukan hanya sekadar motif atau kain, melainkan simbol identitas, persatuan, serta warisan budaya yang harus terus dijaga keberadaannya.

Hermanes yang juga anggota DPRD Barsel dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, masyarakat Indonesia patut berbangga karena batik telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda sejak 2009. Hal tersebut membuktikan bahwa batik memiliki nilai yang tinggi, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di mata dunia internasional.

“Batik adalah kebanggaan kita bersama. Dengan mengenakan batik, kita tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga menunjukkan jati diri bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Hermanes, selain menjadi simbol budaya, batik juga memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Ia menilai, pengrajin batik di daerah perlu mendapat dukungan, baik dalam hal pelatihan, promosi, maupun akses pasar. Dengan begitu, batik tidak hanya dikenakan pada acara seremonial, tetapi bisa menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi dan mampu bersaing di pasar global.

“Batik bisa menjadi peluang besar bagi masyarakat jika dikelola secara kreatif. Apalagi saat ini tren fashion sudah berkembang, sehingga batik bisa diolah dengan desain modern tanpa meninggalkan nilai tradisinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hermanes mengajak generasi muda di Barito Selatan untuk tidak malu mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa kecintaan terhadap produk budaya lokal adalah bagian dari sikap nasionalisme.

“Generasi muda harus menjadi pelopor dalam melestarikan budaya. Dengan cara sederhana seperti memakai batik di sekolah, di kantor, atau di acara santai, kita sudah ikut menjaga dan memperkenalkan identitas bangsa kepada dunia,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Hermanes berharap peringatan Hari Batik Nasional bukan hanya sebatas seremoni tahunan, melainkan menjadi pengingat bahwa melestarikan batik sama artinya dengan menjaga warisan leluhur. “Mari kita jaga bersama batik sebagai simbol persatuan, kebanggaan, sekaligus potensi ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(Red2).

Berita terkait

Jelang Iduladha, DPRD Barsel Minta Pemkab Cek Kualitas Sapi

Editor Pojok62

Lima Anggota DPRD Barsel Laporkan Oknum Diduga Wartawan

Editor Pojok62

DPRD Barsel Apresiasi Rutinnya Pemantauan Bahan Pokok Oleh Pemkab

Editor Pojok62