Foto: Ketua Komisi II DPRD Barsel Hj. Yangsi Hartini,SH.MM.
BUNTOK,Pojok62.com – Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, tengah mendalami Rencana Kerja (Renja) dan pagu anggaran delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja mereka dalam rangka penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Murni tahun 2026.
Ketua Komisi II DPRD Barsel, Hj. Yangsi Hartini, SH., MM., mengatakan bahwa pembahasan Renja ini dilakukan secara bertahap selama beberapa hari ke depan. Pada hari pertama, pihaknya telah menggelar rapat bersama sejumlah OPD terkait.
“Dalam rapat ini kami membahas secara detail Renja serta pagu anggaran masing-masing OPD untuk APBD tahun 2026 mendatang,” ujarnya di Buntok, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, pembahasan tersebut menjadi penting karena pada tahun anggaran 2026 terjadi penurunan signifikan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat, yang berdampak langsung pada berkurangnya anggaran beberapa OPD.
“Dengan kondisi anggaran yang menurun, kami berharap masing-masing OPD dapat mengelola dana yang tersedia dengan lebih efisien, tepat sasaran, dan tetap optimal untuk pelayanan publik,” tambah politisi dari PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, Yangsi Hartini menekankan pentingnya upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menyeimbangkan penurunan anggaran dari pusat.
“Kami sebelumnya sudah melakukan rapat bersama Badan Anggaran DPRD, TAPD, dan OPD penghasil PAD. Fokusnya adalah menggali potensi PAD yang belum tergarap untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif terus diperkuat, sehingga meski dengan keterbatasan anggaran, pembangunan daerah dan pelayanan publik di Barsel tetap berjalan maksimal.(Red2).