Foto: Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Hj.Rida Sri Ahlina
Buntok,Pojok62.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel),Hj. Rida Sri Ahlina, menyampaikan pandangannya terkait peringatan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Menurutnya, Hari Batik Nasional harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial, melainkan sebagai momentum kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya bangsa.
“Batik bukan hanya kain dengan motif indah, tetapi memiliki nilai filosofis dan sejarah panjang yang menyatukan bangsa kita. Batik adalah identitas Indonesia yang sudah diakui dunia,” ungkap Hj.Rida.
Ditambahkan politisi PAN Barsel ini, generasi muda harus diberi pemahaman sejak dini tentang makna dan nilai batik. Hal ini penting agar mereka tidak hanya mengenakan batik sebagai busana, tetapi juga memahami makna dan filosofi di balik coraknya.
Selain itu, Rida menilai bahwa momen Hari Batik Nasional juga bisa menjadi peluang untuk mendorong perekonomian daerah. Ia mengajak pemerintah daerah, pelaku UMKM, hingga masyarakat agar lebih aktif memproduksi, memasarkan, dan menggunakan batik lokal.
“Jika kita konsisten mendukung produk batik lokal, tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pengrajin batik. Dengan demikian, batik tidak hanya lestari sebagai warisan budaya, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hj.Rida juga mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan masyarakat Barsel untuk menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, baik dalam acara formal maupun nonformal.
“Batik itu fleksibel, bisa dipakai kapan saja dan di mana saja. Dengan menggunakan batik, kita secara tidak langsung ikut menjaga warisan budaya dan menunjukkan rasa cinta tanah air,” tutupnya. (Red2).
