Foto: Ketua Komisi III DPRD Barsel,H. Sudiarto SE
BUNTOK, Pojok62.com – Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bersama seluruh mitra kerja mulai menyusun ulang skala prioritas rencana kerja (Renja) untuk tahun anggaran 2026. Langkah ini diambil sebagai respons atas pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat yang mencapai Rp600 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Barsel, H. Sudiarto SE, menjelaskan bahwa pendalaman Renja dilakukan secara intensif selama dua hari, sejak Selasa (11/11/2025) hingga Rabu, guna menyesuaikan program kerja 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pagu anggaran terbaru.
“Kita harus menetapkan skala prioritas karena situasi keuangan daerah benar-benar terpengaruh pemangkasan ini. Seluruh OPD diminta menyesuaikan programnya agar tetap berjalan dengan anggaran yang tersedia,” ujar politisi PAN tersebut,Rabu (12/11/2025).
Sudiarto juga membeberkan bahwa struktur APBD Barsel 2026 mengalami penyusutan cukup tajam, yakni menjadi Rp1,195 triliun, sehingga daerah diproyeksikan menghadapi defisit mencapai Rp100 miliar.
Ia menyebutkan, pada triwulan pertama 2026, pelaksanaan program kemungkinan akan berjalan secara terbatas karena minimnya anggaran.
“Harapan kita, pada triwulan kedua nanti akan ada tambahan dana, baik dari Dana Bagi Hasil (DBH) maupun sumber lain dari pemerintah pusat, sehingga program prioritas dapat berjalan normal,” ungkapnya.
Rapat pendalaman tersebut dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisi III DPRD Barsel, para kepala OPD, serta sejumlah kepala bidang dari masing-masing instansi yang menjadi mitra kerja komisi. (Red2).
