Foto: Anggota DPRD Barsel Ensilawatika wijaya
Buntok,Pojok62.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Ensilawatika wijaya berharap Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat memberikan dukungan nyata kepada petani lokal melalui implementasi Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah yang baru saja disetujui bersama antara Bupati dan DPRD Barsel.
Menurut Ensila, salah satu bentuk dukungan tersebut dapat diwujudkan dengan cara pemerintah daerah memfasilitasi pembelian hasil pangan dari masyarakat atau kelompok tani lokal untuk kebutuhan cadangan pangan daerah.
“Dengan adanya Ranperda ini, kita ingin agar pemerintah tidak hanya membentuk kebijakan di atas kertas, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat langsung bagi petani. Salah satunya dengan membeli produk pangan hasil panen masyarakat Barsel,” ujar Ensila saat ditemui usai Rapat Paripurna, Jumat (10/10/2025).
Politisi PDIP Barsel ini menilai, pembentukan cadangan pangan daerah bukan hanya untuk memastikan ketersediaan pangan saat terjadi krisis atau bencana, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Kalau hasil panen petani dibeli pemerintah, maka otomatis ada jaminan pasar dan harga yang stabil. Petani akan lebih semangat menanam karena hasil mereka tidak lagi bergantung pada tengkulak atau permainan harga di pasar,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberpihakan pemerintah daerah kepada petani lokal melalui kebijakan ini juga diharapkan bisa mendorong peningkatan produksi pangan di Barsel. Dengan begitu, daerah tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga bisa menjadi penyangga bagi wilayah sekitar.
Selain itu, Ensila juga menekankan pentingnya koordinasi antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menjalankan kebijakan cadangan pangan ini, agar manfaatnya benar-benar tepat sasaran dan terencana dengan baik.
“Dinas-dinas terkait harus duduk bersama, menyusun mekanisme yang jelas, mulai dari pendataan petani, jenis komoditas yang akan dibeli, hingga sistem penyimpanan dan distribusinya. Semua harus transparan dan melibatkan masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ensilawika juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan program cadangan pangan ini, Pemkab Barsel memperhatikan kualitas hasil pangan dan melakukan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan mutu produksi mereka.
“Selain membeli hasil panen, pemerintah juga perlu memberikan pembinaan, seperti pelatihan pascapanen, penyediaan bibit unggul, dan bantuan alat pertanian. Jadi, program ini tidak hanya sebatas membeli, tetapi juga membangun kemandirian pangan di daerah,” pungkasnya. (Red2).