Pojok62.com
Beranda > Legislatif > DPRD Barito Selatan > DPRD Barsel Gelar RDP Bahas Aspirasi Warga Sungai Telang Terkait Jalur Hauling Batu Bara

DPRD Barsel Gelar RDP Bahas Aspirasi Warga Sungai Telang Terkait Jalur Hauling Batu Bara

Foto: Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Barsel Ideham, didampingi Wakil Ketua II Hj. Rusinah, serta dihadiri anggota DPRD, Komisi I, II, III, Sekda Barsel, beberapa OPD terkait, Kepala Desa Sungai Telang, Mantir Adat, dan perwakilan masyarakat Desa Sungai Telang, di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Barsel, Kamis (2/10/2025).

Buntok,Pojok62.com – DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Sungai Telang, Kecamatan Dusun Utara, terkait rencana pembangunan jalan hauling batu bara yang menimbulkan keresahan warga.

RDP tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Barsel, Ideham, didampingi Wakil Ketua II Hj. Rusinah, serta dihadiri anggota DPRD lintas komisi, Sekda Barsel, sejumlah OPD terkait, Kepala Desa Sungai Telang, Mantir Adat, dan perwakilan masyarakat setempat. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Barsel, Kamis (2/10/2025).

“Kita baru saja selesai melaksanakan RDP untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Sungai Telang,” ujar Ideham usai rapat.

Menurutnya, perusahaan PT Bintang Arwan yang berencana membangun jalan hauling batu bara di wilayah Kecamatan Dusun Utara diduga belum memenuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku.

“Pada prinsipnya DPRD mendukung apa yang disampaikan Pj Sekda Barsel Dr. Ita Minarni, ST., MT., bahwa perusahaan sebelum bekerja harus menyelesaikan perizinan terlebih dahulu. Baru kemudian melaksanakan kegiatan, sementara yang ada diduga perusahan sudah bekerja, meskipun belum memiliki Perizinan sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.

Masih dikatakan Ketua PAN Barsel itu, juga menambahkan, pihaknya berharap Pemkab Barsel segera memanggil pihak perusahaan untuk duduk bersama dalam forum komunikasi resmi yang menghadirkan pimpinan perusahaan, bukan sekadar perwakilan. Hal ini dinilai penting agar ada kepastian dan solusi yang memuaskan bagi semua pihak.

“Kita tentu tidak ingin investasi enggan masuk ke Barsel. Namun perusahaan wajib memenuhi prosedur dan aturan yang berlaku. Kalau semua terpenuhi, maka dampak positifnya jelas, mulai dari terbukanya lapangan kerja hingga kontribusi PAD bagi daerah,” pungkasnya. (Red2).

Berita terkait

Dewan Barsel ini Minta Pemerintah Daerah Maksimalkan Potensi Desa

Editor Pojok62

Politisi Muda Demokrat Barsel Ajak Generasi Muda Teguhkan Nilai Pancasila

Editor Pojok62

H Lisawanto SE MAP, Ingatkan Pemuda Agar Menjaga Tradisi

Editor Pojok62