Teks: Asisten II Sekda Barsel Rahmat Nuriyadin saat membuka kegiatan FASI ke XII
Buntok,Pojok62.com – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengelar pelatihan pengurus Barsel masa bakti 2023-2027, yang dibarengi dengan pembukaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XII Tingkat Kabupaten tahun 2024 di aula Masjid Agung Baiturrahman Buntok, Jumat (19/4/2024) Malam.
FASI yang diikuti kontingen dari 6 (enam) kecamatan berjumlah 263 orang tersebut, dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah .Barsel Rahmat Nuryadin mewakili Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan di Aula Masjid Agung Baiturrahman Buntok, Jumat (19/4/2024) Malam.
“Festival ini bukan hanya sebuah ajang kompetisi, namun lebih dari itu, ini adalah wadah bagi para generasi muda untuk mengasah potensi diri mereka dalam kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan yang sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II SEKDA Barsel Rahmat Nuryadin .
Ia menjelaskan,FASI XII merupakan ajang kompetisi dan syiar agama Islam bagi anak-anak usia dini dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi Muhammad SAW. FASI juga diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan cinta Al-Qur’an.
‘’Saya menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tingginya penyelenggaraan FASI XII Tingkat Kabupaten Barito Selatan ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini,’’ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD BKPRMI Barsel masa bakti 2023-2027 Iqbal Jauhari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga pihak bisa dilantik dan mengelar kegiatan FASI ke XII.
“Keberadaan BKPRMI dengan kegiatan FASI sangat berkontribusi dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya TKA, TPA, dan TQA di Barsel,” kata Iqbal Jauhari dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, FASI merupakan agenda rutin BKPRMI yakni membawa misi yang sangat mendasar terkait pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini sebagai wadah di dalam pembentukan insan yang berkarakter Islami di tengah era modernisasi dan digitalisasi saat ini.
“Kita berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan semata, akan tetapi mampu menumbuh kembangkan bakat dan kecerdasan spiritual serta menjadikan nilai-nilai Al-quran sebagai cara pandang hidup sebagai umat beragama, khususnya di Barsel,” tutupnya.(red2).